Di tengah hiruk pikuk negeri ini, masih ada sosok yang tak pernah lupa akan masa depan—anak-anak Indonesia.
Pak Prabowo tak hanya melihat mereka sebagai statistik atau angka dalam laporan. Beliau melihat mereka sebagai amanah—titipan Allah SWT yang harus dijaga, dididik, dan dicintai sepenuh hati.
Karena sejatinya, anak-anak adalah cahaya. Di tangan-tangan kecil mereka, terpahat harapan. Di langkah-langkah mereka, tercipta masa depan bangsa.
Kepedulian Pak Prabowo bukan sekadar seremonial atau pencitraan. Itu adalah bentuk cinta—cinta pada negeri, pada generasi, dan pada amanah ilahi.
Ia hadir, menyapa anak-anak dengan kasih, membangun kepercayaan, dan menanam benih harapan.
Ia tahu, membangun bangsa bukan dimulai dari gedung megah, tapi dari hati yang tulus dan masa depan yang dipersiapkan sejak dini.
Ya Allah, berkahilah pemimpin kami yang peduli pada generasi muda.
Jadikan mereka anak-anak yang kuat imannya, tajam pikirannya, dan luhur akhlaknya.
Dan jadikan negeri ini tempat mereka tumbuh dengan bahagia, merdeka, dan penuh cinta.
Untuk Indonesia yang kuat. Untuk Indonesia yang diberkahi. Untuk anak-anak yang kelak akan berdiri sebagai pilar negeri.
